watch sexy videos at nza-vids!
WWW.CERITAINDO.SEXTGEM.COM

Find us On Facebook and Twitter
facebook.jpg | twitter.jpg

GAIRAH PENGEMIS BUTA

Aku adalah seorang mahasiswi yang memiliki
nafsu seks yang cukup tinggi. Sejak
keperawananku hilang di SMA aku selalu ingin
melakukannya lagi dan lagi. Kalau dipikir-pikir
entah sudah berapa orang yang menikmati
tubuhku ini, sudah berapa penis yang pernah
masuk ke vaginaku ini, aku juga sangat
menikmati nge-seks dengan orang yang belum
pernah aku kenal dan namanya pun belum aku
tahu seperti para tukang yang pernah aku
ceritakan pada kisah terdahulu.
Suatu siang yang panas, kulihat seorang
pengemis didepan rumahku sedang berteduh
dari teriknya matahari yg panas. saat itu dirumah
tidak ada siapapun, ibuku sedang keluar kota,
ayahku selalu pulang malam hari, dan si bibi
sedang pulang kampung karena saat itu sudah
dekat Lebaran. Karena kasihan, aku berjalan
kepagar depan dan kubuka pintu pagarnya.
kupanggil dia untuk masuk ‘pak, ..pak.., mari
masuk sini pak, diluar panas sekali loh..’ dia
menoleh kearah suaraku, setelah kuperhatikan,
ternyata dia buta. Jadi tambah iba aku padanya.
‘mari pak, aku tuntun masuk ya..’ kutuntun dia
untuk masuk kedalam, ‘terima kasih ya nak..’
Perawakannya kurus, kotor dan bau. Dia hanya
menggunakan sarung yg udah butut dan baju yg
compang-camping, tangannya selalu memegang
tongkat kayu dari potongan ranting pohon.
Sesampai didalam, kududukkan dia ruang tamu
dan kuambilkan segelas air minum yg dingin, dia
cepat-2x meminumnya. Pada saat duduk, posisi
kakinya agak terbuka, sekilas kulihat penisnya yg
terjulai lemas diantara kedua pahanya, meskipun
sedang terkulai lemas tapi kulihat lumayan besar
dan panjang juga. Langsung jantungku berdegub
sedikit lebih kencang dari biasanya.
Otakku mulai berpikir yg jorok-2x, gimana
seandainya kuberikan tubuhku untuk dicicipinya
dan aku juga dapat merasakan penisnya. Aku
belum pernah merasakan bercinta dengan
seorang pengemis tua yg buta, pasti nikmat bila
rasanya.
Aku mulai memikirkan bagaimana cara untuk
mendapatkan kesempatan itu. Aku iseng-2x
bertanya padanya, ‘ Kapan terakhir mandi, pak?
Bapak mau mandi disini? nanti setelah mandi aku
beri pakaian bekas yg lebih baik, mau kan
pak?’,'wah ya mau dong non..tapi apa nggak
ngerepotin? ‘ tanyanya ragu. ‘tenang aja
pak, disini nggak ada siapa-2x koq, cuma aku dan
bapak di rumah ini. nggak apa-2x, ayo sini aku
bantu ya..’ jelasku.
Aku bimbing dia menuju ke kamar mandi tamu,
kupeluk dia, dan kubimbing dia, tangannya
kuletakkan di bahuku. Secara tak sengaja
tangannya tersentuh buah dadaku yg gempal,
tanpa BH. kulihat reaksinya, dia diam aja, juga
tidak berusaha menjauhkan tangannya yg
tersentuh susuku. Sambil berjalan dia bertanya
padaku, ‘non ini umur berapa, koq rasanya sudah
dewasa?’, ‘aku baru berusia 21 thn, pak. kenapa?’
tanyaku, ‘oh nggak, nggak apa-2x koq’ jawabnya.
Aku bertanya lagi, penasaran, ‘ kenapa sih pak,
koq tanya gitu? bapak ngomong gitu
karena ..susuku gede yahh..’. ‘ I.. iya..’ jawabnya
tersipu malu.
Sesampai didalam kamar mandi tamu, aku tutup
pintu dari dalam dan berkata ’saya bantu ya pak,
bapak pasti nggak bisa mandi sendiri, kan bapak
nggak tahu tempat-2x nya’, ‘tapi.., tapi.., non
kan.., ahh.., nggak usah deh, non kan
perempuan,..nggak baik non..’ jawabnya gugup
karena tidak menyangka aku bakal menawarkan
itu. ‘ah, nggak apa-2x pak, anggap aja aku ini
cucu bapak yg sedang membantu bapak mandi.
lagipula, nggak ada orang lain dirumah ini koq
pak.., tenang aja..’ tegas ku. Tanpa menunggu
jawabannya lagi, aku bantu dia mencopoti
bajunya yg compang-camping, dan sarungnya
yg butut. Tubuhnya benar-2x kurus kering,
kecuali penisnya yg masih terlihat besar,
meskipun agak kotor dan terjulai lemas. maklum,
mana ada pengemis punya waktu untuk mandi
setiap hari, apalagi mencuci bagian itunya. Dia
diam aja, sambil menutupi penisnya, dia
menduga-2x apa yg bakal kuperbuat. aku
bertanya padanya ‘ kenapa koq ditutupin pak..,
malu ama aku yaah..? hihihi..nggak usah malu
pak! .., aku udah biasa liat kontol koq paak..’,
setelah itu kulepas bajuku sendiri, sambil berdiri
didepannya aku meremas-2x susuku dan
menggosok-2x kemaluanku dengan bernafsu,
sayang dia nggak bisa lihat tubuhku ini, pikirku.
Kupasang shower dan air mengucur dengan
lembut ke tubuhnya dan tubuhku, setelah itu
kubantu dia menggosok tubuhnya dengan sabun
wangi, tubuhnya kelihatan lebih bersih dari tadi,
dan baunya juga sudah tidak menyengat lagi.
Dengan tidak sabar kugosok penisnya yg masih
terjulai lemas itu, dia berkata
‘ah.., ah.. non, yg situ nggak usah non..biar aku
sendiri aja..’ katanya malu. ‘nggak apa-2x pak, aku
udah biasa koq, bapak nggak perlu malu sama
aku, kan udah aku bilang, anggap aja aku ini
cucumu yg sedang bantu bapak mandi.’ desakku
tambah bernafsu setelah penis itu dalam
genggaman tanganku. ‘wah, non
ini baik sekali, gimana caranya aku bisa balas budi
baik non, aku nggak punya apa-2x untuk
membalas perbuatan non yg mulia ini’
katanya,’balasannya gampang pak, aku pengen
bapak memijiti dan menggosoki ..seluruh
tubuhku, bapak diam aja, nanti aku kasih sesuatu
yg paling enak deh.., kutanggung bapak pasti
nggak pernah dapet dimanapun dan kapanpun’
jawabku enteng. ‘baik non, bilang aja bapak harus
apa dan gimana’ kelihatannya dia udah tahu apa
yg kuingini. dia kelihatannya mulai berpikir yg
tidak-tidak.
Kubimbing kedua tangannya ke susu ku dan
kuremaskan tangannya ke susu ku yg montok
itu, 34B. Dia kaget banget setelah merasakan
tangannya meremas suatu gumpalan daging yg
padat, kencang dan halus, ‘hhmm.., susu non
sungguh besar, sudah lama bapak tidak
merasakan ini, hmm..sungguh gempal dan
padat, kencang sekali susumu..’, ‘eh, non koq
mau berbuat begini padaku? aku kan hanya
seorang pengemis kotor, udah tua, buta lagi..,
aku.. nggak ngerti non..’ tanyanya bingung.
jawabku ‘ah.., bapak nggak usah ragu.., aku
memang suka melakukan ini kepada orang yg
belum pernah kukenal, aku pengen mencicipi
kontol orang-2x kaya’ bapak ini. bapak mau kan
melayaniku, aku ingin bapak puaskan nafsuku ini,
aku ingin kontol bapak di mulutku, dimemekku..’,
jawabku terengah-2x dilanda nafsu yg tambah
membara.
sambil merem melek aku menikmati susuku
diremas-remas dan sesekali putingku dicubit atau
diplintir olehnya, sementara tangan satunya mulai
turun meraba-raba kemaluanku yang berbulu
tipis. Tanganku sendiri mengocok-2x penisnya yg
masih terjulai lemas, kupikir, wah ini kontol
kelihatannya harus pakai extra service baru bisa
ngaceng, nih. ‘wah, kontol bapak koq masih
lemas sih.., biar kumasukkan mulutku, kujilati dan
kuhisap, ya pak..’ dia mandah aja sambil
mulutnya terbuka, menanti pengalaman yg
mungkin belum pernah dia dapatkan.
sambil tangannya meremas kedua susuku, aku
jongkok didepan selangkangannya, ku genggam
penisnya yg masih lemas, ku jilati mulai dari
kepala penisnya, turun ke buah pelernya, kembali
kebatang penisnya, kujilati terus sampai naik
kekepala penisnya lagi, lalu kumasukkan penis itu
kemulutku yg mungil. Dia
mulai bereaksi, ‘eenngghh..mmhh..’, dia mulai
melenguh lemah, senjatanya mulai mengeras,
terangsang oleh jilatanku. Masih belum keras,
kusedot-sedot sambil ku keluar masukkan
dimulutku, kukombinasi dengan menyedot buah
pelernya, lama kelamaan benda itu semakin
bertambah keras saja. Nah, ini dia, pikirku.’pak,
coba kau jilatin susuku pak, cicipi tubuhku ini,
nikmati tubuhku yg masih muda ini, kapan lagi
bapak bisa menikmati tubuh seorang gadis muda
seperti saya ini. jilati pentilku, sedot seluruh
susuku. perbuat tubuhku sesukamu, pak’ kataku
menahan nafsu.
Sungguh luar biasa, sambil meraba-raba, dia
melakukan semuanya. Sungguh gila pikirku, koq
bisa aku melakukan ini dengan seorang pengemis
tua, buta pula. tapi, memikirkan hal ini membuat
ku makin terangsang berat. Dia menjilati putingku
dengan nafsu, disedotnya susuku dengan
mulutnya yg
kempong krn giginya udah ompong semua.
nikmat sekali rasanya, geli banget, ternyata enak
juga kalo susu disedot dan dikulum oleh mulut
yg ompong, coba kalian rasakan sendiri, deh.
Puncaknya, aku sudah tak tahan lagi, kusuruh dia
berbaring telentang dilantai kamar mandi, aku
jongkok diatas tubuhnya dan berusaha
memasukkan penisnya yg sudah mengeras itu ke
lubang vaginaku dari atas. kubimbing penisnya
memasuki kemaluanku, aku menduduki
senjatanya, dan..’sslluupp..’, benda itu langsung
menancap dalam-dalam divaginaku, ‘rasakan
nikmatnya ..memekku yg sempit ini.., pak’ ujarku
tersendat-sendat menahan kenikmatan yg luar
biasa. amblas masuk semua kontolnya ke
memekku. ‘nngghh..aakkhh.., aduh sempit sekali
memekmu non, sampai sulit
masuknya..hhgghh.. adduuhh
enaknnyyaa..nnoohh’ ‘Mmmhh..aakkhh..aahh..!!’
aku sendiri berteriak karena penisnya ternyata
besar juga untuk vaginaku, benar-benar
kunikmati gesekan-gesekan pada dinding
kemaluanku.
Tubuhku mulai naik-turun diatas tubuhnya yg
telentang itu, penisnya menghujam-hujam keluar
masuk vaginaku. tangannya meremas-remas
susuku, satunya lagi kadang memegangi bahuku,
mengelus tubuhku, menjambak rambut
panjangku. Lenguhannya keras sekali, dan parau
suaranya ‘hhkk..aahhkk..ahh, enakk sekaalliihh
noon..’ serunya.
Aku semakin menikmati persetubuhan lain jenis
ini, persetubuhan yang sangat mencolok, lain
kalangan, lain status sosial, dan lain usia. Aku tak
bisa membayangka bila kedua ortu-ku melihat ini,
dikamar mandi, anak gadis satu-satunya, yg
semata wayang ini sedang bersetubuh dengan
seorang pengemis yg sudah tua,
mungkin aku bisa dibunuh mereka apabila
ketahuan.
Aku tak puas menggoyang pantatku, aku
mengajaknya ganti posisi, dia diatas, aku
dibawah, telentang dengan kedua kakiku terbuka
lebar, aku ditindihnya, penisnya tetap keluar
masuk dengan nikmatnya. Lidahnya tak
henti2nya menjilatiku dan sesampainya dibibir,
dia langsung melumat bibirku, lidahku dikulum
olehnya lalu dikecupnya bibirku membuatku tidak
tahan untuk membalas perlakuannya, aku sudah
tidak peduli oleh bau nafasnya yang tidak sedap
itu. Sambil disetubuhi aku terlibat permainan
mulut dan lidah selama beberapa saat
dengannya.
Beberapa saat kemudian, aku ajak ganti posisi
lagi, aku menungging seperti anjing sambil
berpegangan pada tepi wastafel dan dia
menggenjotku dari belakang, persis seperti anjing
yg sedang kawin. Nikmat sekali posisi ini, pikirku.
Wah, kuat juga nih orang tua pikirku. Baru
berpikir begitu, mendadak aku merasakan gejolak
luar biasa yg nggak bisa aku tahan, aku mau
keluar, eh, ternyata dia juga mulai bergetar
tubuhnya, dia melenguh-lenguh lebih cepat,
‘oh..ookkhh..akuuhh maauu.. keluuaarr
nnoonnhh..akkuu..nggaakk
ttaahhaann..laaggiihh..aakkhh..’, dia berteriak
kesetanan dan genjotannya makin bertambah
cepat. ‘mmhh..aakkuu juuggaa ppaakk..
mmhh..eeh. eekkhh..’ aku pun mencapai
orgasme bersamaan dengannya. aku merasa
pejuhnya meluncur deras dalam vaginaku.
Kemaluanku penuh dengan pejuh seorang
pengemis tua itu sampai sebagian meleleh keluar
karena terlalu banyak yang keluar. Aku tak tahu
andaikata aku hamil dan punya anak, aku pasti
bingung siapa si bapaknya, habis begitu banyak
penis yg pernah menancap divaginaku dan begitu
banyak pejuh yg pernah keluar didalamnya.
Setelah itu, kami membersihkan tubuh dari sisa-
sisa persetubuhan barusan, dan mengeringkan
dengan handuk bersih. dia berkata seraya pamit,
‘terima kasih non.., atas segalanya.., non bener,
aku nggak pernah merasakan seperti ini, seumur
hidupku akan kukenang peristiwa ini sampai akhir
hayatku’. Kemudian dia pun kutuntun keluar dari
rumahku yg besar. pikirku, sudah cukup aku
menikmati persetubuhan ini. Dia keluar dengan
wajah berseri, puas dengan apa yang baru saja
dialaminya.


Adult | GO HOME | Exit
1/1622
U-ON

inc Powered by Xtgem.com